Pages

03/02/14

STRUKTUR HEWAN



SISTEM  PERNAFASAN
 (RESPIRASI)


Ciri-ciri Organ Pernafasan :
            Organ pernafasan, harus memiliki membran yang tipis yang memisahkan medium eksternal dengan medium distributor.  Sifat dari membran tersebut harus :
1.     Semipermiabel
2.     Selalu basah
3.     Vskuler
4.     Mempunyai permukaan yang relative luas.
Organ Pernafasan Pada Pisces
Ø  Insang (Brakhia) :
1.     Merupakan uluran-uluran (filamen) yang berdinding tipis dan vaskuler, yang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1)      Insang luar, jika uluran filament terletak di permukaan lengkung insang
2)      Insang dalam Uluran insang (filament) yang terletak di tepi lengkung insang
2.     Pada ikan bertulang sejati, terdapat penutupinsang yang disebut operkulum
Ø  Gelembung renang :
1.   Umumnya terdiri atas dua ruangan : bagian anterior & bagian posterior yang saling berhubungan.
2.   Bagian dalam selalu licin dan tidak memperlihatkan adanya penyekatan
3.   Gelembung renang bisanya terletak di daerah dorsal sebagai evaginasi dari farink posterior atau esofagus interior.


Paru-paru :
1.    Amphibi
Ø  Permukaan internanya licin
Ø  Mempunyai sekat hanya pada bagian posterior
Ø  Trakea pendek atau relative tidak ada.
2.    Reptile
Ø  Berbentuk seperti kantung, dengan trakea yang baik pertumbuhannya
Ø  Pada beberapa jenis ular paru-parunya memperlihatkan sepasang diventrikulum kea rah anterior yang sewaktu-waktu dapat digembungkan
Ø  Pada beberapa jenis kadal, paru-parunya memperlihatkan diventrikulum yang banyak, yang merupakan kantong-kantong udara.
3.    Aves
Ø  Terdapat pada rongga pleural yang dipisahkan dengan rongga tubuh oleh septum miring dan mempunyai bentuk yang relative kompak.
Ø  Dibangun oleh sejumlah saluran-saluran yang bersimpang siur.
Ø  Paru-paru pada bangsa burung kurang elastis dan tidak bisa mengembang
Ø  Berhubungan dengan paru-paru, terdapat kantung-katung udara (pundi-pundi udara).  Pundi-pundi udara berdinding tipis dan tidak dilapisi oleh membran pernafasan.  Pundi-pundi udara pada aves tidak berfungsi sebagai organ respirasi, melainkan sebagai tempat penyimpanan udara bersih pada saat terbang.
Ø  Sesuai dengan letaknya, katung udara dapat dibedakan menjadi :
1)    Kantung udara servikal (pangkal leher)
2)    Kantung udara interklavikular (antar tulang selangkang)
3)    Kantung udara toraks anterior (dada bagian depan)
4)    Kantung udara toraks posterior (dada bagian belakang)
5)    Kantung udara abdominal





4.    Mamalia
Ø  Terdiri atas belahan yang disebut lobus, dibungkus oleh selaput pembungkus yang disebut Pleura
Ø  Trakea dibangun oleh cincin rawan yang tidak penuh
Ø  Pertumbuhan larink sudah sangat baik, terdiri atas rawan-rawan : tiroid, krikoid, dan aritenoidea
Ø  Epiglottis disokong oleh rawan serabut (fibrocartilage) yang berfungsi untuk membentuk celah glottis pada saat menelan

Organ pernafasan pada manusia :
1.    Rongga Hidung
Ø  Lapisan mukosanya dibangun oleh epitel berlapis banyak pipih yang ditumbuhi rambut-rambut.
Ø  Lamina propianya banyak mengandung kelenjar minyak dan kelenjar sebaseus
Ø  Mendekati bagian respiratori lapisan epitelnya secara berangsur berubah menjadi epitel berlapis banyak semu bersilia dan mengandung sel-sel mucus
Ø  Lamina propia pada bagian respiratori tidak lagi mengandung kelenjar minyak dan kelenjar sebaseus, tetapi menjadi sangat vaskuler
2.    Larink
Ø  Dibangun leh tulang-tulang rawan yang terdiri atas : tiroid, krikoid, dan aritenoidea.
Ø  Dapat dijumpai alat suara yang terdiri atas pita suara palsu dan pita suara sejati
Ø  Pita suara palsu lamina propianya mengandung kelenjar mucus dan sereous
Ø  Pita suara sejati tidak glanduler, dibangun oleh jaringan otot
Ø  Antara larink dan pita-pita suara dibatasi oleh sel epitel yang dapat berupa epitel berlapis banyak pipih dan epitel berlapis banyak semu bersilia.


3.    Trakea
Merupakan daerah sepanjang larink sampai bronchioli, strukturnya terdiri atas :
Ø  Mukosa
·       Dibangun oleh sal berlapis banyak bersilia yang banyak mengandung sel mucus
·       Lamina propianya banyak mengandung serabut elastin, tersusun longitudinal pada daerah perbatasan dengan submukosa.
Ø  Submukosa
Bagian yang banyak mengandung kelenjar mucus dan sereus
Ø  Cincin rawan penyokong
Cincin rawan penyokong merupakan rawan hialin berbentuk sepatu kuda yang terbuka di sebelah posterior, kedua ujungnya dihubungkan oleh berkas-berkas  sel otot polos

4.    Bronkus dan Bronchiolus
Ø  Ukuran penampangnya antara 0,5 mm – 1,0 mm
Ø  Bagian yang ukurannya kurang dari 1 mm, tidak mengandung keeping-keping rawan
Ø  Epitelnya berupa epitel selapis silindris bersilia, dan sudah tidak mengandung kelenjar
Ø  Semakin mendekati arah distal, epitenya berubah menjadi epitel kubus selapis
5.    Aveolus
1)    Dibatisi oleh epitel selapis pipih yang berbatasan langsung dengan lapisan endothelium dari kapiler-kapiler darah
2)    Lembab
3)    Banyak mengandung kapiler darah

0 komentar:

Posting Komentar