Pages

03/02/14

STRUKTUR HEWAN



SISTEM REPRODUKSI
Sistem Reproduksi Pisces
1.    Sistem genitalia Betina
Ø  Ovarium
1)      Elasmoranchi padat, tapi kurang kompak, terletak pada anterior rongga abdomen. Pada saat dewasa yang berkembang hanya ovarium kanan.
2)      Pada Teleostei tipe ovariumnya sirkular dan berjumlah sepasang
Ø  Saluran Reproduksi (Oviduk)
1)      Saluran reproduksi Elasmoranchi berjumlah sepasang, bagian anteriornya berfusi yang memiliki satu ostium yang dikelilingi oleh fimbre-fimbre. Pada bagian anterior dan posteriornya sempit. Pelebaran selanjutnya pada uterus yang bermuara di kloaka.
2)      Teleostei memiliki saluran reproduksi pendek dan berhubungan langsung dengan ovarium. Pada bagian posterior bersatu dan bermuara pada satu lubang. Teleostei tidak memiliki kloaka.
Catatan tambahan
Kuda laut tergolong ke dalam kela pisces, yang unik pada kuda laut adalah, sijantan sekilas terlihat melahirkan anak.  Hal ini sebenarnya di sebabkan karena kuda laut jantan memiliki kantung pengeraman  atau yang biasa disebut ”brood pouch”.  Pembuahan ovum berlansung di dalam brood pouch dan terus dierami sampai juwana (bayi kuda laut) siap untuk siap untuk dilahirkan.  Kuda laut hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya.  Jika salah satu pasngan mati, maka pasangan yang di tinggal tidak akan melakkukan fertilisasi seumur hidupnya.
2.    Sistem genetalia jantan
Ø  Testis
Testis berjumlah sepasang, digantungkan pada dinding tengah rongga abdomen oleh mesorsium. Bentuknya oval dengan permukaan yang kasar. Kebanyakan testis pada  ikan panjang dan seringkali berlobus.
Ø  Saluran reproduksi jantan
1)      Pada Elasmoranchi beberapa tubulus mesonefrus bagian anterior akan menjadi duktus aferen dan menghubungkan testis dengan mesonefrus, yang disebut dutus deferen. Bagian posterior duktus aferen berdilatasi membentuk vesikula seminalis, lalu dari sini akan terbentuk kantung sperma. Dutus deferen akan bermuara di kloaka.
2)       Pada Teleostei saluran dari sistem ekskresi dan sistem reproduksi menuju kloaka secara terpisah
Sistem reproduksi Amphibi
1.    Sistem genitalia betina
Ø  Ovarium
1)      Berjumlah sepasang, pada sebelah kranialnya dijumpai jaringan lemak berwarna kuning disebut ”korpus adiposum”.
2)       Baik ovarium maupun korpus adiposum berasal dari plica gametalis, masing-masing gonalis, dan pars progonalis.
3)      Ovarium digantungkan oleh mesovarium.
Ø  Saluran reproduksi
1)      Merupakan saluran yang berkelok-kelok,  dimulai dengan bangunan yang mirip corong disebut ”infundibulum” dengan lubangnya yang disebut oskum abdominal. 
2)      Pada bagian  kaudal mengadakan pelebaran yang disebut dutus mesonefrus. Dan akhirnya bermuara di kloaka.
2.    Sistem genitalia jantan
Ø  Testis
Testis berjumlah sepasang, berwarna putih kekuningan yang digantungkan oleh mesorsium. Sebelah kaudal dijumpai korpus adiposum (jaringan lemak), terletak di bagian posterior rongga abdomen.
Ø Salura reproduksi
Tubulus ginjal akan menjadi duktus aferen (salmeninggalkan testis) uran-saluran halus yang  dan membawa spermatozoa dari testis menuju duktus mesonefrus. Di dekat kloaka, duktus mesonefrus akan membesar membentuk vasikula seminalis (tempat penyimpan sperma sementara). Vesikula seminalis akan membesar hanya saat musim kawin saja.
Sistem Reproduksi Aves
1.  System genitalia betina
Ø Ovarium
Terletak di bagian dorsal rongga abdomen.        Kecuali pada burung elang, pada bangsa aves ovarium yang berkembang hanya ovarium bagian kiri, ovarium kanan tidak berkembang dengan baik dan dikenal dengan nama rudimenter
Ø Saluran reproduksi
Bentuknya panjang, bergulung, dilekatkan pada dinding tubuh oleh mesosilfing .  Dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu
1)    Bagian anterior adalah infundibulum yang punya bagian terbuka yang mengarah ke rongga selom sebagai ostium yang dikelilingi oleh fimbre-fimbre.
2)    Bagian posteriornya adalah magnum yang akan mensekresikan albumin, dan  istmus yang mensekresikan membrane sel telur dalam dan luar.
3)     Uterus atau shell gland untuk menghasilkan cangkang kapur.
2.    System genitalia jantan
Ø  Testis
Berbentuk oval atau bulat, bagian permukannya licin, terletak di sebelah ventral lobus penis bagian paling kranial. Pada musim kawin ukurannya membesar.           
Ø  Saluran reproduksi
1)    Tubulus mesonefrus membentuk duktus aferen dan epididimis. Duktus eferen berhubungan dengan epididimis yang kecil kemudian menuju duktus deferen
2)    Pada burung-burung kecil, duktus deferen bagian distal yang sangat panjang membentuk sebuah gelendong yang disebut glomere.
3)    Dekat glomere bagian posterior dari duktus aferen berdilatasi membentuk duktus ampula yang bermuara di kloaka berfungsi sebagai duktus ejakulatori
Sistem Reproduksi pada Manusia
1.  Sistem reproduksi laki-laki
Dibedakan menjadi :
Ø  Organ reproduksi luar
1)    Penis
·     Terdiri atas tiga bangunan silinder berisi jaringan spons:
·     Dua rongga yang terletak di bagian atas   disebut “korpus kavernosa
·     Satu rongga  berada di bagian bawah yang korpus spongiosum
·     Ujung  penis disebut Gland penis
2)   Skortum
·         Kantung yang dibangun oleh kulit dan otot
·         Terletak di antara penis dan anus serta di depan perineum
·         Berjumlah sepasang dan dibatasi oleh Otot Dartos
·         Tedapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut  otot kremaster
Ø  Organ reproduksi dalam
1)    Testis
·     Terbungkus oleh tunika vaskulosa dan tunika albuginea
·      Keberadaan mediatisnum pada testis membentuk ruangan berbentuk piramid yang disebut “lobulus testis”
·     Setiap lobulus testis mengandung 1-4 “tubulus semeniferus”
·     Dinding bagian dalam tubulus semeniferus dilapisi oleh jaringan  epitel dan jaringan ikat
·     Pada jaringan epitel tubulus semeniferus terdapat : Sel Spermatid / Spermatogonium , Sel Setroli , dan Sel Leydig
2)    Saluran pengeluaran
Dibedakan menjadi :
·     Saluran eferensialurannya dibatasi oleh 2 sel, yaitu epitel kubus selapis dan epitel silindris bersilia
·     Epididimis
a.      Merupakan saluran panjang berkelok dengan panjang 4-6 meter
b.     Dindingnya dibatasi oleh sel berlapis banyak palsu (sel basal dan sel silindris), bertumpu pada membran basal yang dikelilingi orrtot polos
c.      Pada sel silindris terdapat “ Mikrovili”
·     Vas deperen
a.       Merupakan saluran lurus dengan dinding tebal , yang dibangun oleh otot polos. 
b.       Lumennya sempit
c.         Mukosanya membentuk lapisan longitidinal , dibangun oleh  epitel berlapis banyak semu, dan sel silndris bersilia
d.       Lamina propianya merupakan jaringan ikat yang mengandung banyak serabut elastin
e.       Lapisan ototnya dibangun oleh lapisan otot polos yang tersusun melingkar
f.         Terdapat “Ampula” yang merupakan pelebaran dari vas deperen  sebelum menembus kelenjar prostat
·     Uretra
Epitel yang mebatasi uretra mempunyai bermacam-macam tipe, yaitu :
a.      Eptel transisional, membatasi bagian yang dekat dengan kantung kemih sampai dengan prostat
b.     Epitel berlapis banyak palsu, dan epitel silindris membatasi daerah kelenjar prostat sampai pangkal penis
c.      Epitel pipih berlapis banyak membatasi ujung penis
Antara uretra dengan kantung semen dibatasi oleh Saluran ejakulasi
3)    Kelenjar asesoris
Dibedakan menjadi :
·     Vesikulaseminalis
a.      Merupakan kantung yang tumbuh dari vas deferen
b.     Lapisan mukosanya membentuk lipatan yang menjorok ke luar
c.      Lamina propia berupa jaringan ikat & otot polos
·     Kelenjar prostate
Merupakan saluran tubulo-alveoler bercabang majemuk dengan jumlah saluran pelepasan yg banyak
·     Kelenjar Bulboretra (kelenjar cowper)
a.       sepasang kelenjar kecil yang terletak disepanjang uretra, dibawah prostat. 
b.       Merupakan kelenjar tubulo-alveoler dengan epitel jenis mukosa
c.        salurannya langsung menuju uretra, menghasilkan getah yang bersifat alkali
2.  Sistem reproduksi betina
Ø  Organ reproduksi luar
1)      Lubang vagina
2)      Hymen./selaput dara
Merupakan lapisan tipis bermukosa, yang memiliki lubang-lubang kecil
3)      Labium mayora
Lipatan kulit yang banyak mengandung  dan lapisan otot polos tipis , homolog dengan skortum
4)      Labium Minora
Jaringan kulit dengan jaringan ikat berbentuk spon dan kaya akan serabut elastin
5)      Klitoris
·     Merupakan pertemuan antara Labium minora kiri dan kanan bertemu di bagian depan
·     Klitoris dibungkus oleh sebuah lipatan kulit yang disebut preputium
·     Merupakan organ yang idientik/homolog dengan penis
Ø  Organ reproduksi dalam
1)      Ovarium
Pada ovarium sel telur disimpan dalam badan bulat disebut folikel telur.  Sel  siap untuk diovulasikan diamanakan folikel de Graaf,  sementara sel telur yang tdak sempat mengalami kematangan disebut Artresia
2)      Oviduk
·     Diawali  oleh infudibulum yang berbentuk corong
·      Terdiri dari 3 bagian, susunan dari dalam ke dalam yaitu :
a.       Lapisan Mukosa : dibangun oel epitel selapis silindris, bersilia dan sel kelenjar.  Lamina propianya merupakan jaringan ikat kendur
b.       Lapisan otot : terdiri atas selaput otot polos dan jaringan ikat
c.        Lapisan serosa
3)      Rahim (uterus)
·     Bagian anterior bermuara pada oviduk, dan bagian posterior bermura pada vagina “Servik Uterus”
·     Dibangun oleh 3 lapisan, susunan dari luar ke dalam yaitu :
a.       Endometrium : terdiri atas lapisam epitel silindris, sel bersilia, dan sel kelenjar.  Lamina propianya banyak mengendung kelenjar tubuler sederhana
b.       Myometrium, merupakan lapisan yang paling tebal dan kaya akan berkas-berkas serabut otot 
c.        Serosa/Adventitia, dibangun oleh jaringan ikat kendur
Tipe Uterus pada hewan
1.     Uterus tipe Sipleks,  dimiliki oleh primata dan mamalia sejenis. Uterus tipe ini mempunyai servik uteri, korpus uteri yang  jelas dan tidak memiliki kornua uteri.
2.     Uterus Bipartitus ,  dimiliki oleh sapi, domba, anjing, kucing, dan kuda. Uterus tipe ini mempunyai satu servik, korpus uteri jelas terutama pada kuda, mempunyai kornua uteri, dan terdapat sebuah septum pemisah kedua kornua uteri.
3.     Uterus Bikornis,  dimiliki oleh babi. Korpus uterus sangat pendek, sebuah servik dan kornua uteri panjang serta berkelok-kelok.
4.       Uterus Duplek, dimiliki oleh tikus, mencit, kelinci, dan marmot. Uterus tipe ini memiliki dua korpus uteri, dan dua servik.
5.     Uterus Delphia,  dimiliki oleh hewan berkantung, seperti opossum, kanguru, dan platypus. Semua saluran kelaminnya terbagi dua yaitu dua kornua uteri, dua korpus uteri, dua servik, dan dua vagina.

0 komentar:

Posting Komentar