Pages

06/02/14

DERIVAT-DERIVAT DERMIS dan EPIDERMIS



DERIVAT-DERIVAT DERMIS
Sisik kosmoid
            Merupakan hasil fusi dari sisik-sisik plakoid yang sudah tumbuh dari tulang-tulang dermal. Tersusun seperti genting (imbricate), terdapat pada Dipnoi, Crossoppterigii (punah). Relative tebal da terdiri dari : kosmin (lapisan paling atas); lapisan tulang yang vaskuler; dan lapisan tulang yang kompak dan berlamela. Contoh pada bagian belakang tubuh Placodermi, Crossopterygii dan Dipnoi.
Sisik paleoniskoid
Relatif tebal, terdiri dari 3 lapisan : lapisan ganoin, lapisan kosmin (tereduksi); dan lapisan tulang berlamela (lapisan isopedin). Berbentuk rhomboid/belah ketupat. Contoh pada bangsa ikan Palaeoniscoidae seperti Polypterus.
Sisik ganoid
            Berbentuk belah ketupat, terdiri dari 2 lapis permukaan luar dilapisi zat ganoine, mengandung duri-duri halus. terdapat linea lateralis (suatu saluran yang di dalamnya terdapat alat sensoris yang peka terhadap getaran gelombang air).
Sisik leptoid
            Berbentuk bulat atau hampir bulat, terdiri dari 1 lapisan tulang, berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi :
1.  Sisik cycloid
    Berbentuk bulat, pada ikan yang hidup di daerah 4 musim 
    akan tampak lingkaran yang berbeda-beda, terdapat pada
    Cyprinus.
2.  Sisik ctenoid
    Berbentuk bulat agak lonjong, berduri kecil-kecil pada
    bagian anterior sedangkan bagian posterior memecah diri
    menjadi beberapa bagian, terdapat pada Perca.
Sisik plakoid
            Terdapat pada ikan bertulang rawan, berukuran mikroskopis kecuali pada ikan pari. Dilihat dari pertumbuhannya sisik ini homolog dengan gigi, namun pada sisik plakoid sel-sel dermis keluar menggetahkan dentin yang seterunya membentuk sisik.
Sisik elasmoid
            Bersifat sedikit lunak dan lentur, lapisan basal vaskuler dengan serabut-serabut kolagen, mempunyai tonjolan-tonjolan berbentuk sisir di bagian pinggir. Contoh pada Teleostei.
Teleostei = ikan bertulang keras
Dipnoi = ikan paru
Dipnoi:  Lepidosiren paradosa, sikloid




























DERIVAT-DERIVAT EPIDERMIS

RAMBUT :

q  Terbentuk  dari penonjolan epidermis ke arah dermis
               yang disebut “papilla epidermis” .
q   Dapat bergerak karena adanya muskulus  arektorus pilorum
q   Adapula yang digerakkan oleh sinus-sinus darah misalnya
              vibrissae (rambut sinus). 
SISIK TANDUK/SISIK DERMAL :
Terdapat Pada :
q   Pada Reptillia (Squamata), penting untuk  
    identiikasi.  Pada Rattles snake (Ular derik)  
    sisik tanduk hanya terdapat di bagian ekor, dan
    tidak terlepas pada saat eksdisis
q   Bagian kaki Aves
q   Pada Mamalia sisik tanduk menutupi seluruh bagian
    tubuh, misalnya pada Trenggiling (Manis Javanica)
    dari Ordo Pholidota dan Armadilo dari Ordo
     Xenachtra
CAKAR, KUKU & TELAPOK :
Cakar
 Terdapat di sekitar 1 atau 2 phalank terakhir,  lebih primitif dari telapok dan kuku
Kuku
q   Mengalami pertumbuhan ± 5 mm/minggu
q   kuku tangan mengalami pertumbuhan lebih cepat,
   daripada kuku kaki
q   Terdapat “Lanula” (bagian kuku seperti bulan
    sabit)

BINTIL-BINTIL TANDUK  Dapat ditemui pada Bufo & Amphibia lain
BANTAL-BANTAL KAKI Dapat ditemui pada mamalia kecuali pada manusia & primata Tanduk
Dapat dibedakan menjadi :
q   Tanduk kosong (Hollow Horn)
     1.  Terdiri dari seludang tanduk yang meliputi suatu sumbu tulang
     2.  Tidak pernah lepas maupun bercabang, kecuali pada Antilocarpridae
     3.  Terdapat pada jantan maupun betina.
q   Tanduk Rambut
     1.  Disebut tanduk rambut karena berasal dari rambut yang mengalami 
         fusi, serabut-serabut menanduk dan memadat.
     2.  Tidak pernah ditanggalkan/diganti maupun bercabang
     3.  Contohnya Cula Badak (Rhinoceros)
q   Rangga (Antler)
    1.  Berasal dari tulang frontal yang menonjol (bukan derivat epidermis)
    2.  Dapat bercabang dan lepas
    3.  Contohnya bangsa Rusa (Cervidae)
STRUKTUR KERATIN LAIN
q  Balein ( whale bone)
                 bentuknya seperti sisir yang tumbuh terjuntai langit-langit di dalam rongga mulut, berfungsi sabagai tapisan saat paus sedang makan, Contohnya Paus Penyaring.
q   Paruh
               Meliputi maxilla, premaxilla (atas) dan dentale. Terdapat pada bangsa Aves sebagai pengganti gigi, pada Kura-kura dan Chelonidae lainnya paruh disebut rhampotheca.
q   Pial dan balung
               Merupakan struktur kulit dengan stratum korneum yang tebal,pada dermisnya terdapat sinus-sinus darah. Contohnya pada ayam.
BULU (FEATHER)
Berdasarkan susunan anatomisnya, bulu dibagi 3 macam :
1.  Filoplumae
               Adalah rambut yang diujungnya bercabang-cabang pendek halus
(hair feather), tdk punya radius&radiolus, terdapat pada Casuari
2. Plumulae
     merupakan bulu-bulu kecil dengan rachis yang banyak, pada rachis terdapat rami dan radii (tanpa radioli), berbentuk hampir sebagai filoplumae dengan perbedaan detail (down feather), terdapat pada anak burung
3. Plumae
    merupakan bulu yang sempurna (contour feather), terdiri dari:
Ø    Calamus, mrp tangkai pangkal bulu (quill),selama masa
     pertumbuhan berisi saraf dan pembuluh darah
Ø    Rachis, lanjutan calamus yang merupakan sumbu bulu yang tidak
     berongga di dalamnya (shaft)
Ø    Vexillum, mrp bendera yang tersusun atasbarbae/ramus
     (=cabang-cabang ke lateral dari rachis). Tiap barbae mempunyai
     cabang lagi disebut barbulae/radius, bag distal menuju lateral
     pucuk  bulu sdk bag proksimal  menuju ke arah pangkal bulu dan
     mpy kait-kait (radioli).
Plumae Berdasarkan letaknya, dibedakan menjadi :
q    Tetrices, menutupi badan
q    Retrices,berpangkal pada ekor, vexillumnya 
     simetris karena berfungsi sebagai kemudi
q    Remiges, terdapat pada sayap,dibagi atas :
      @.  Remiges primariae yang melekat pada
            digiti/phalanges dan metacarpal
      @.  Remiges secundariae yang melekat pada radial
           ulna
q    Parapterum, menutupi daerah bahu
q    Ala spuria, bulu kecil yang menempel pada poluk  
     (ibu jari)
 



0 komentar:

Posting Komentar