Pages

03/02/14

Struktur Dan bagian-bagian GINJAL


A.    Struktur Ginjal
·       Ginjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang merah. Pada manusia, ginjal berukuran sebesar kepalan tangan, Ginjal terdapat 1 pasang yang terletak di bagian dorsal dinding tubuh sebelah kiri dan kanan tulang belakang. 
·       Pada hewan vertebrata letak ginjal selalu retroperitoneal.  ginjal dengan susunan sederhana  kompleks selalu dibangun oleh gromerulus, tubulus, dan saluran pelepasan longitudinal yang menuju ke eketernal Pada hewan vertebrata nefron  ginjal terdiri atas bagian mesomer embrio yang disebut nefrotom.
·       Secara mikroskopi ginjal tersusun atas banyak nefron yang merupakan unit  filtrasi  fugsional.
·       Anatomi dan struktur Ginjal potongan melintang :
1.     Dari luar ke dalam adalah korteks, medula, dan pelvis. Pada bagian korteks dan medula ginjal terdapat sekitar 1 juta nefron. Nefron merupakan satuan struktur dan fungsional paling kecil dari ginjal. Nefron ini berfungsi sebagai alat penyaring.
Berdasarkan asal nefrotomnya terdapat 3 tipe ginjal, yaitu :
1.     Pronefros
Berasal dari nefrotom anterior.  Merupakan ginjal fungsiaonal terdapat pada beberapa jenis ikan telestoi, embrio dan larva amphibi.  Cirri-ciri dari tipe ginjal ini adalah :
·       Memiliki glomerulus eksternal dan glomerulus internal
·       Terdapat struktur yang berhubungan dengan koelum, berupa corong peritoneal
yang disebut nefrokoelum
·       Terdapat sepasang tubuliuriniferous untuk setiap segmen di bagian anterior,
dilengkapi saluran pelepasan yang disebut duktus pronefros yang bermuara pada kloaka
2.     Mesonefros
Berasal darinefrotom bagian medial, merupakan ginjal fungsional pada kebanyakan embrio bangsa ikan siklostoma, ikan hiu, amphibi dari ordo urdella dan fetus hewan-hewan Amniota.  Bila ginjal ini tetap berfungsi sampai hewan mencapai dewasa dinamakan ofisnefros contohnya terdapat pada belut, ikan hiu, dan urodella.
3.     Metanefros
Berasal dari nefrotom bagian posterior.  Merupakan ginjal fungsional yang terdapat pada hewan-hewan dewasa Amniota. Cirri-ciri  Metanefros :
1)    berbentuk organ kompak dan tidak memperlihatkan adanya segmentasi,  karena pertumbuhannya dibanding tubuliuriniferousnya.
2)    Hanya mempunyai glomerulus interna
3)    Tidak memililki corong nefrostoma yang menghadap ke koelum
4)    Zat ampas selalu diambil dari darah, saluran pelepasanya disebut Ureter

B.    Bagian-bagian Ginjal
Permukaan luarnya dibungkus oleh kapsula (seludang) berupa jaringan ikat padat.  Ginjal terdiri atas :
Ø  Korteks
1)     Merupakan bagian antara malpigi pyramid dan dasar pyramid dengan kapsula ginjal
2)     Malpigi pyramid adalah bagian medulla yang menjorok kearah korteks
3)     Jaringan korteks yang menjorok diantara pyramid-piramid dari medulla disebut kolum bertulini ginjal
Ø  Medula
1)     Dibangun oleh struktur yang berbentuk kerucut atau pyramid
2)     Dasar dan sisi pyramid terbenam di daerah korteks dengan begian apikalnya menonjol ke kaliks disebut papilla kaliks/papilla renalis
3)     Terdapat kribosa, yang merupakan permukaan paapila kaliks/papila renalis yang menjorok ke sinus renalis akan berbentuk lubang-lubang
4)     Terdapat  foramina papilaria , sebagai muara dari pembuluh penampung (duktus kolagen)

Secara mikroskopi ginjal tersusun atas banyak nefron yang merupakan unit  filtrasi  fugsional.  Tiap nefron dibangun oleh 2 unsur, yaitu :
1.   Unsure pembuluh darah, terdiri dari :
1)     Arteriol aferen
2)     Glomerulus
3)     Arteriol eferen
4)     Kapiler peritubuler
2.   Unsure epitel, terdiri dari :
1)     Kapsula bowmen
·        Lapisan dalam disebut  lapisan visceral
·        Lapisan  luar disebut  lapisan parietal
Antara lapisan visceral dan lapisan parietal terdapat  ruang kapsuler.    Antara kapsula bowmen dan glomerulus dapat membentuk satu kesatuan yang dinamakan badan malpigi
2)     Tubulus kontortus proksimal
3)     Ansa henle
Dapat dijumpai pada potongan medulla.  Berbentuk “U” yang mempunyai segmen tipis menuju kea rah bawah (deskendens)  dan segmen tebal yang mengarah  ke atas (askendens).
4)     Tubulus kontortus distal

Perbedaan antara tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal :
Tubulus kontotus proksimal
Tubulus kontortus distal
Sel-sel yang membangunya berukuran besar
Sel-sel yang mebangunnya berbentuk kubus, dengan ukuran kecil
Pada bagian aveknya membentuk mikrovili  yang disebut brush border
Tidak menunjukan adanya mikrovili
Sitoplasmanya bersifat asidofil, karena banyak mengandung mitokondria
Sitoplasma selnya tidak bersifat asidofil atau kurang asidofil
Macula Densa
Merupakan segmen dari tubulus kontortus distal yang mengadakan modifikasi  bersama dengan arteriol aferen, dan berwarna gelap pada persendian mikroskopis.  Dengan cirri-ciri :
1.      Sel-selnya menjadi tinggi dan intinya bergabung
2.      Sebagian besar sel mengandung banyak apparatus golgi 
Aparatus Jukstaglumerulosa
Tunika anteriol yang dekat dengan badan ginjal akan mengalami modifikasi.  Sel-selnya berbentuk seperti epitel dan intinya berbentuk batang yang banyak mengandung granula.  Sel-sel yang sudah mengalami modifikasi ini disebut  Aparatus Jukstaglumerulosa  yang akan menghasilkan hormone rennin
Pembuluh penampung (Tubulus kolagen)
Merupakan kelanjutan dari tubulus kontortus distal.  Pembuluh penampung yang kecil lumennya dibatasi oleh epitel selapis kubus.  Sementara yang ukurannya lebih besar  dibatasi oleh epitel selapis silindris.
Kaliks minor, Kaliks mayor, Pelvis, Ureter
Kaliks minor, Kaliks mayor, Pelvis, Ureter mempunyai struktur histologist yang hamper sama.  Bagian-bagiannya adalah:
1.     Mukosa
Dibangun oleh epitel transisional, lamina propiannya berupa jaringan ikat
2.     Muskularis eksterna
Dibangun oleh sel-sel otot  yang tersusun longitudinal di sebelah dalam dan sirkuler  pada bagian luar
3.     Adventitia
Dibangun oleh  jaringan ikat
Uretra
Dibangun oleh jaringan epitel, epitel yang dekat dengan kantong kemih  adalah epitel transisional, sementara epitel yang dekat ke muaranya merupakan epitel pipih berlapis banyak
Catatan :
Pada beberapa hewan seperti  salamander, tokek, burung rangkong, mempunyai kloaka sebagai saluran pengeluarannya.  Kloaka adalah muara dari 3 saluran, yaitu : saluran pengeluaran, saluran reproduksi, dan saluran respirasi.

0 komentar:

Posting Komentar