·
Ginjal
merupakan organ yang berbentuk seperti kacang merah. Pada manusia, ginjal
berukuran sebesar kepalan tangan, Ginjal terdapat 1 pasang yang terletak di
bagian dorsal dinding tubuh sebelah kiri dan kanan tulang belakang.
·
Pada hewan vertebrata letak
ginjal selalu retroperitoneal. ginjal dengan susunan sederhana kompleks selalu dibangun oleh
gromerulus, tubulus, dan saluran pelepasan longitudinal yang menuju ke
eketernal Pada hewan vertebrata nefron
ginjal terdiri atas bagian mesomer embrio yang disebut nefrotom.
·
Secara mikroskopi ginjal tersusun atas banyak nefron yang merupakan unit filtrasi
fugsional.
·
Anatomi dan struktur
Ginjal potongan melintang :
1.
Dari luar ke
dalam adalah korteks, medula, dan pelvis. Pada bagian korteks dan
medula ginjal terdapat sekitar 1 juta nefron. Nefron merupakan
satuan struktur dan fungsional paling kecil dari ginjal. Nefron ini berfungsi
sebagai alat penyaring.
Berdasarkan asal nefrotomnya terdapat 3 tipe ginjal, yaitu :
1.
Pronefros
Berasal dari
nefrotom anterior. Merupakan ginjal
fungsiaonal terdapat pada beberapa jenis ikan telestoi, embrio dan larva
amphibi. Cirri-ciri dari tipe ginjal ini
adalah :
·
Memiliki glomerulus eksternal dan glomerulus internal
·
Terdapat struktur yang berhubungan dengan koelum,
berupa corong peritoneal
yang disebut nefrokoelum
·
Terdapat sepasang tubuliuriniferous untuk setiap
segmen di bagian anterior,
dilengkapi saluran pelepasan yang disebut duktus pronefros yang bermuara
pada kloaka
2.
Mesonefros
Berasal
darinefrotom bagian medial, merupakan ginjal fungsional pada kebanyakan embrio
bangsa ikan siklostoma, ikan hiu, amphibi dari ordo urdella dan fetus
hewan-hewan Amniota. Bila ginjal ini
tetap berfungsi sampai hewan mencapai dewasa dinamakan ofisnefros contohnya terdapat pada belut, ikan hiu, dan
urodella.
3.
Metanefros
Berasal dari
nefrotom bagian posterior. Merupakan
ginjal fungsional yang terdapat pada hewan-hewan dewasa Amniota.
Cirri-ciri Metanefros :
1) berbentuk organ kompak dan tidak memperlihatkan
adanya segmentasi, karena pertumbuhannya
dibanding tubuliuriniferousnya.
2) Hanya mempunyai glomerulus interna
3) Tidak memililki corong nefrostoma yang menghadap
ke koelum
4) Zat ampas selalu diambil dari darah, saluran
pelepasanya disebut Ureter
B.
Bagian-bagian Ginjal
Permukaan luarnya dibungkus oleh kapsula (seludang) berupa jaringan ikat
padat. Ginjal terdiri atas :
Ø Korteks
1) Merupakan
bagian antara malpigi pyramid dan dasar pyramid dengan kapsula ginjal
2) Malpigi
pyramid adalah bagian medulla yang menjorok kearah korteks
3) Jaringan
korteks yang menjorok diantara pyramid-piramid dari medulla disebut kolum bertulini ginjal
Ø Medula
1) Dibangun
oleh struktur yang berbentuk kerucut atau pyramid
2) Dasar dan
sisi pyramid terbenam di daerah korteks dengan begian apikalnya menonjol ke
kaliks disebut papilla kaliks/papilla
renalis
3) Terdapat kribosa, yang merupakan permukaan paapila
kaliks/papila renalis yang menjorok ke sinus renalis akan berbentuk
lubang-lubang
4) Terdapat foramina
papilaria , sebagai muara dari pembuluh penampung (duktus kolagen)
Secara mikroskopi ginjal tersusun atas banyak nefron yang merupakan unit
filtrasi fugsional. Tiap nefron dibangun oleh 2 unsur, yaitu :
1. Unsure
pembuluh darah, terdiri dari :
1) Arteriol
aferen
2) Glomerulus
3) Arteriol
eferen
4) Kapiler
peritubuler
2. Unsure epitel, terdiri dari :
1) Kapsula
bowmen
· Lapisan dalam disebut lapisan visceral
· Lapisan luar disebut lapisan
parietal
Antara lapisan visceral dan lapisan parietal terdapat ruang kapsuler. Antara kapsula bowmen dan glomerulus dapat
membentuk satu kesatuan yang dinamakan badan
malpigi
2) Tubulus
kontortus proksimal
3) Ansa henle
Dapat dijumpai pada potongan medulla.
Berbentuk “U” yang mempunyai segmen tipis menuju kea rah bawah (deskendens) dan segmen tebal yang mengarah ke atas (askendens).
4) Tubulus
kontortus distal
Perbedaan antara tubulus kontortus proksimal
dengan tubulus kontortus distal :
Tubulus
kontotus proksimal
|
Tubulus
kontortus distal
|
Sel-sel yang membangunya berukuran besar
|
Sel-sel yang mebangunnya berbentuk kubus,
dengan ukuran kecil
|
Pada bagian aveknya membentuk mikrovili yang disebut brush border
|
Tidak menunjukan adanya mikrovili
|
Sitoplasmanya bersifat asidofil, karena banyak
mengandung mitokondria
|
Sitoplasma selnya tidak bersifat asidofil atau
kurang asidofil
|
Macula Densa
Merupakan
segmen dari tubulus kontortus distal yang mengadakan modifikasi bersama dengan arteriol aferen, dan berwarna
gelap pada persendian mikroskopis.
Dengan cirri-ciri :
1.
Sel-selnya menjadi tinggi dan intinya bergabung
2.
Sebagian besar sel mengandung banyak apparatus
golgi
Aparatus Jukstaglumerulosa
Tunika anteriol yang dekat dengan badan ginjal akan mengalami
modifikasi. Sel-selnya berbentuk seperti
epitel dan intinya berbentuk batang yang banyak mengandung granula. Sel-sel yang sudah mengalami modifikasi ini
disebut Aparatus Jukstaglumerulosa yang akan menghasilkan hormone rennin
Pembuluh penampung (Tubulus
kolagen)
Merupakan kelanjutan dari tubulus kontortus distal. Pembuluh penampung yang kecil lumennya
dibatasi oleh epitel selapis kubus.
Sementara yang ukurannya lebih besar
dibatasi oleh epitel selapis silindris.
Kaliks minor, Kaliks mayor,
Pelvis, Ureter
Kaliks minor, Kaliks mayor, Pelvis, Ureter mempunyai struktur histologist
yang hamper sama. Bagian-bagiannya
adalah:
1. Mukosa
Dibangun oleh epitel transisional, lamina
propiannya berupa jaringan ikat
2. Muskularis eksterna
Dibangun oleh sel-sel otot yang tersusun longitudinal di sebelah dalam
dan sirkuler pada bagian luar
3. Adventitia
Dibangun oleh
jaringan ikat
Uretra
Dibangun oleh jaringan epitel, epitel yang dekat dengan kantong kemih adalah epitel transisional, sementara epitel yang
dekat ke muaranya merupakan epitel pipih berlapis banyak
Catatan :
Pada beberapa hewan seperti salamander, tokek, burung rangkong, mempunyai
kloaka sebagai saluran pengeluarannya.
Kloaka adalah muara dari 3 saluran, yaitu : saluran pengeluaran, saluran
reproduksi, dan saluran respirasi.
0 komentar:
Posting Komentar