Pages

02/02/14

Reproduksi Fungi Dan Fungi Update



Spora seksual :
´ Adalah spora yang dibentuk dalam suatu organ khusus yang sebelumnya terjadi penggabungan dari dua hifa dan gabungan ini akhirnya membentuk alat reproduksi yang khas.
´ spora seksual membelah secara meiosis
tipe spora seksual adalah askospora, basidiospora, zigospora, dan oospora
´ Askospora Merupakan spora bersel satu yang terbentuk di dalam kantung yang dinamakan askus. Dalam setiap askus terdapat askospora
´ Basidiospora Merupakan spora bersel satu yang terbentuk di atas struktur berbentuk gada yang dinamakan basidium.
´ Zygospora Merupakan spora besar berdinding tebal, terbentuk dari ujung-ujung dua hifa yang serasi yang dinamakan gametangia.
´ Oospora Merupakan spora yang terbentuk dari pertemuan antara gamet betina (oogonium) dan gamet jantan (anteridium), sehingga akan terjadi pembuahan (oosfer) dan akan menghasilkan oospora.
Spora Aseksual
Adalah spora yang langsung dibentuk oleh hifa tanpa melalui penggabungan dari hifa- hifa reproduktif.
Ada 3 jenis, yaitu:
  1. Talospora : spora yang langsung dibentuk dari hifa reproduktif .
    Jenisnya ada 3 : Artrospora , Blastospora , Klamidospora
a)     Artrospora, yaitu: spora-spora yang langsung dibentuk di dalam satu hifa atau miselium, dengan membagi protoplasma.
b)     Blastospora, yaitu anak sel yang dihasilkan itu dibentuk dari suatu sel induk, contohnya pada ragi.
c)     Klamidospora, yaitu pembentukan spora dari suatu hifa pada bagian tengahnya membentuk tonjolan protoplasma, dan selanjutnya protopolasma terbagi-bagi menjadi spora.
Spora ini terbentuk dari penebalan
bagian-bagian tertentu dari suatu hifa somatik.
  1. Konidiospora
    merupakan konidium yang terbentuk di ujung atau di sisi hifa. Di sini protoplasma membagi diri. Jenis ini paling banyak di temui.
ü  Sporangiospora
adalah pembelahan mitosis sel dalam kotak spora (sporangium) di ujung sporangiofor .
ü  Dibentuk dari sporangium, yaitu dari ujung hifa atau miselium khusus yang berbentuk benjolan, dan dari benjolan ini dibentuk spora-spora. merupakan spora bersel satu yang terbentuk dalam kantung yang disebut sporangium, pada ujung hifa khusus.
ü  Ada yang motil
REPRODUKSI FUNGI
  1. Seksual
Ø  Terdiri dari 3 tahap : Singgamy, kariogamy dan meiosis.
Ø  Dua jalinan hifa dari fungi berbeda melebur lalu membentuk zigot (Zigosporangia). Zigot  lalu tumbuh menjadi tubuh buah.
Ø  Dilakukan oleh spora seksual
Ø  Reproduksi seksual di hasilkan oleh singgami.
Ø  Singgami ada 2 : Plasmogamy dan Kariogamy
Ø  Plasmogamy
Ø  Adalah proses penyatuan sitoplasma dari dua individu yang cocok. Dimana sitoplasma yang bersatu membawa satu inti yang terkandung di dalamnya.
Ø  Kariogamy
Ø  Adalah proses penyatuan (fusi nukleus) dari kedua individu untuk membentuk nukleus yang baru (2n)

2. Aseksual
Fungi membentuk spora vegetatif
Uniseluler : kuncup/tunas, fragmentasi
Multiseluler : spora aseksual (ascospora, konidiospora

FUNGI UPDATE
1. Myxomycota :
ž  Disebut jamur lendir
ž  Heterotrof
ž  Memiliki pigmen yang terang (kuning dan orange)
ž  Siklus hidup membentuk kumpulan sel yg disebut Plasmodium
ž  Menelan partikel makanan secara fagositosis
ž  Hifa tidak bersekat
ž  Reproduksi membentuk sporangium yg berisi mikrospora
2 fase myxomycota :
ž  Fase vegetatif, apabila bentuk berupa lendir/protoplasma, tidak berdinding shg dapat bergerak bebas.
ž  Fase generatif, mrpk pembentukan tubuh buah dengan spora, bentuk tetap dan menetap  disuatu tempat.
Oomycota :
ž  Disebut juga jamur air
ž  Aseksual dengan zoospora
ž  Seksual dengan oospora (fase lebih panjang)
ž  Spora berflagel
ž  Uniseluler
ž  Dinding sel dari selulosa
ž  Hifa tidak bersekat dg banyak inti
ž  Contoh Oomycota adalah Phytophthora, Saphrolegnia, dan Pythium

ü  Phytophthora adalah jamur karat putih yang dapat hidup secara saprofit atau parasit..
ü  Phytophthora menyebabkan penyakit layu bibit
ü  Jamur yang hidup secara parasit,



Acrasiomycota :
ž   disebut juga jamur lendir seluler
ž  Uniseluler dan multiseluler
ž   golongan Amuba yang mirip jamur
ž  memiliki tubuh buah
ž  Aseksual dan seksual
ž  Sebagian tidak berflagel
ž  Contohnya Dictyostelium, Acrasidae


0 komentar:

Posting Komentar