Spora
seksual :
´
Adalah spora yang dibentuk dalam suatu organ khusus yang sebelumnya
terjadi penggabungan dari dua hifa dan gabungan ini akhirnya membentuk alat
reproduksi yang khas.
´
spora seksual membelah secara meiosis
tipe spora
seksual adalah askospora, basidiospora, zigospora, dan oospora
´
Askospora Merupakan spora bersel satu yang terbentuk di dalam kantung yang
dinamakan askus. Dalam setiap askus terdapat askospora
´
Basidiospora Merupakan spora bersel satu yang terbentuk di atas
struktur berbentuk gada yang dinamakan basidium.
´
Zygospora Merupakan spora besar berdinding tebal, terbentuk dari ujung-ujung dua
hifa yang serasi yang dinamakan gametangia.
´
Oospora Merupakan spora yang terbentuk dari pertemuan
antara gamet betina (oogonium) dan gamet jantan (anteridium), sehingga akan
terjadi pembuahan (oosfer) dan akan menghasilkan oospora.
Spora
Aseksual
Adalah spora yang langsung dibentuk oleh hifa tanpa
melalui penggabungan dari hifa- hifa reproduktif.
Ada 3 jenis, yaitu:
- Talospora : spora yang langsung dibentuk dari hifa reproduktif .
Jenisnya
ada 3 : Artrospora , Blastospora , Klamidospora
a)
Artrospora, yaitu: spora-spora yang langsung dibentuk di dalam
satu hifa atau miselium, dengan membagi protoplasma.
b)
Blastospora, yaitu anak sel yang dihasilkan itu dibentuk dari
suatu sel induk, contohnya pada ragi.
c)
Klamidospora, yaitu pembentukan spora dari suatu hifa pada
bagian tengahnya membentuk tonjolan protoplasma, dan selanjutnya protopolasma
terbagi-bagi menjadi spora.
Spora ini terbentuk dari penebalan
bagian-bagian tertentu dari suatu hifa somatik.
- Konidiospora
merupakan konidium yang terbentuk di ujung atau di sisi hifa. Di sini protoplasma membagi diri. Jenis ini paling banyak di temui.
ü Sporangiospora
adalah pembelahan mitosis sel dalam kotak spora (sporangium) di ujung sporangiofor .
adalah pembelahan mitosis sel dalam kotak spora (sporangium) di ujung sporangiofor .
ü Dibentuk
dari sporangium, yaitu dari ujung hifa atau miselium khusus yang berbentuk
benjolan, dan dari benjolan ini dibentuk spora-spora. merupakan spora bersel
satu yang terbentuk dalam kantung yang disebut sporangium, pada ujung hifa
khusus.
ü Ada
yang motil
REPRODUKSI
FUNGI
- Seksual
Ø Terdiri dari 3 tahap :
Singgamy, kariogamy dan meiosis.
Ø Dua jalinan hifa dari fungi berbeda melebur lalu membentuk
zigot (Zigosporangia). Zigot lalu
tumbuh menjadi tubuh buah.
Ø Dilakukan oleh spora seksual
Ø Reproduksi seksual di hasilkan oleh singgami.
Ø Singgami ada 2 : Plasmogamy dan Kariogamy
Ø Plasmogamy
Ø Adalah
proses penyatuan sitoplasma dari dua individu yang cocok. Dimana sitoplasma
yang bersatu membawa satu inti yang terkandung di dalamnya.
Ø Kariogamy
Ø Adalah
proses penyatuan (fusi nukleus) dari kedua individu untuk membentuk nukleus
yang baru (2n)
2. Aseksual
Fungi membentuk spora vegetatif
Uniseluler : kuncup/tunas, fragmentasi
Multiseluler : spora aseksual (ascospora,
konidiospora
FUNGI UPDATE
1. Myxomycota :
Disebut
jamur lendir
Heterotrof
Memiliki
pigmen yang terang (kuning dan orange)
Siklus
hidup membentuk kumpulan sel yg disebut Plasmodium
Menelan
partikel makanan secara fagositosis
Hifa
tidak bersekat
Reproduksi
membentuk sporangium yg berisi mikrospora
2 fase myxomycota :
Fase
vegetatif, apabila bentuk berupa lendir/protoplasma, tidak berdinding shg dapat
bergerak bebas.
Fase
generatif, mrpk pembentukan tubuh buah dengan spora, bentuk tetap dan
menetap disuatu tempat.
Oomycota :
Disebut
juga jamur air
Aseksual
dengan zoospora
Seksual
dengan oospora (fase lebih panjang)
Spora
berflagel
Uniseluler
Dinding
sel dari selulosa
Hifa
tidak bersekat dg banyak inti
Contoh
Oomycota adalah Phytophthora, Saphrolegnia, dan Pythium
ü Phytophthora
adalah jamur karat putih yang dapat hidup secara saprofit atau parasit..
ü Jamur
yang hidup secara parasit,
Acrasiomycota :
Uniseluler dan multiseluler
golongan
Amuba yang mirip jamur
memiliki
tubuh buah
Aseksual
dan seksual
Sebagian
tidak berflagel
Contohnya
Dictyostelium, Acrasidae
0 komentar:
Posting Komentar