A.
Ciri-ciri
umum :
Tubuh : berbentuk bulat panjang atau silindris,
bilateral simetris dan tidak bersegmen
Rongga badan sudah ada, tetapi belum merupakan rongga
yang sebenarnya, sehingga disebut pseudocela
Tractus digestivus sudah lengkap, terdiri atas :
mulut, esophagus, intestinum dan anus
Sudah memiliki systema cardiovasculare berupa
pipa-pipa musculer; eritrosit sudah mengandung hemoglobin dan dialirkan ke
seluruh tubuh oleh gerakan badan
Tidak mempunyai systema respiratorium
Organa excretoria hanya terdiri atas canalis atau
sel-sel glanduler
Ada yang bersifat parasit atau hidup bebas
Systema nervosum terdiri atas :
Ganglion cerebrale
Berkas saraf
longitudinal
Reproduksi
sexual dengan jenis kelamin terpisah
Class
I. Nematoda
(nema : benang, oidos : bentuk
(nema : benang, oidos : bentuk
A.
Ciri-ciri Khusus
q Tubuh bilateral simetris, tidak bersegmen, tidak
mempunyai extremitates (anggota gerak)
q Tubuh berbentuk langsing, bulat panjang atau
silindris, dan pada penampang melintangnya berbentuk circuler
q Tubuh tertutup cuticula tebal, yang merupakan
modifikasi epidermis ke arah superficial
q Dinding badan terdiri atas 3 lapisan dermoblast
q Pada ujung anterior tubuh terdapat modifikasi
cuticuler yang disebut : amphid
q Tractus digestivus (mulut dan anus), masing-masing
sudah terletak di ujung badan yang berlainan
q Systema digestorium sudah terpisah dari systema
cardiovasulare
q Jaringan otot hanya terdiri atas serabut otot
longitudinal
q Rongga badan disebut Pseudocela
q Systema respiratorium tidak ada
q Systema Nervosum terdiri atas :
-
Ganglion
cerebrale yang tersusun oleh 2 kelompok sel saraf dengan commissura
-
Berkas
saraf longitudinal (truncus nervosum) sebanyak 2 – 3 berkas
q Kebanyakan bersifat gonochoristis
B.
Sifat-sifat Umum dan Habitat
Nematoda
kebanyakan hidup bebas dalam tanah atau air, tetapi ada juga yang bersifat
parasit baik pada hewan maupun tanaman
Hewan-hewan
hospes diantaranya : Annelida, Arthropoda, dan Mollusca
Ada
spesies tertentu yang hidup pda akar-akar tanaman, dalam intestinum, dalam
darah, atau organ-organ lain dalam tubuh hewan (Vertebrata)
C.
Bentuk Luar
· Nematoda tubuhnya berbentuk bulat panjang atau
silindris dan dalam penampang melintangnya berbentuk circuler
· Ada 2 tipe bentuk badan, yaitu :
-
Tipe
Fusiform → berbentuk bulat panjang, bagian tengahnya merupakan
bagian yang terlebar dan runcing ke arah ujung-ujungnya, ujung posterior lebih
pipih dan lebih runcing daripada ujung anterior
-
Tipe
Filiform → berbentuk seperti benang, dan diameter penampang
melintang pada seluruh bagian tubuh sama, tidak memipih ke arah ujung-ujungnya
· Pada umumnya cacing jantan tubuhnya lebih kecil
daripada tubuh cacing betina, dan ujung posteriornya melengkung
· Mulut terletak di ujung anterior dan umumnya
dilengkapi dengan 6 labia. Tiap labium mempunyai papilla yang bersifat
sensoris. Di antara labia terdapat bulatan-bulatan (lobi) kecil, yang disebut interlabia
· Terdapatmodifikasi cuticuler yang terletak di ujung
anterior (disebut amphid), dan di ujung posterior (disebut phasmid)
D. . Anatomi
1) Dinding Badan
Terbagi atas 3 lapisan :
a. Hyalin → lapisan cuticula noncelluler
b. Lapisan subcuticuler
c. Lapisan sel-sel otot
2) Systema Digestorium
Saluran sederhana memanjang
mulai dari mulut → esophagus → intestinum → anus
3) Organa Excretoria
Terdiri atas 2 canalis
lateralis. Dimulai dari pipa-pipa buntu di bagian posterior badan → bagian
anterior dan bersatu di bagian medioventral → bermuara keluar pada porus
excretorius
4) Systema Cardiovasculare
Tersusun atas pipa-pipa
musculer, eritrosit mengandung hemoglobin dan dialirkan oleh gerakan badan, cor
tidak ada
5) Systema Nervosum, terdiri
atas :
-
Ganglion
cerebrale dan ganglion anale → tersusun atas 2 kelompok sel-sel saraf dengan commissura, sehingga membentuk
bangunan seperti cincin
-
Berkas
saraf longitudinal (truncus nervosum)
6) Organa Genitalia →
bersifat gonochoristis
-
O.G.
Jantan terdiri atas : testis, vas deferens, vesicula seminalis, dan ductus ejaculatorius
-
O.G.
Betina terdiri atas : ovarium, oviduct, receptaculum seminis, uterus, ovajector, dan vagina
-
Alat
kopulasi berupa spicula
-
Fertilisasi
berlangsung di dalam receptaculum seminis
-
Tidak
ada reproduksi secara monogoni
E. Fisiologi
a)
Gerak
Nematoda
hanya mempunyai musculus longitudinalis. Kontraksi otot ini menyebabkan tubuh
cacing dapat memendek dan membelok ke arah lateral, dan relaksasinya
dipengaruhi oleh cuticula yang bersifat elastis
Karena
adanya kontraksi dan relaksasi ini, cacing dapat bergerak dan gerakannya
disebut gerakan menggelombang (undulasi)
b)
Makanan (Nutrisi)
Nematoda
yang bersifat parasit, memperoleh makanan dari hospesnya. Makanan diperoleh
dengan cara :
-
Mengisap
darah, ex : Ancylostoma
-
Merusak
jaringan hospes, ex: Trichularia
-
Memakan
atau megisap sari-sari makanan dalam intestinum hospes, ex : Ascaris
-
Mengabsorbsi
sari-sari makanan dari cairan tubuh hospes, ex: Filaria
-
c)
Metabolisme
-
Proses
metabolisme pada Nematoda yang bersifat parasit berlangsung dalam keadaan
anaerob, contohnya: Ascaris sp
-
Pada
keadaan anaerob hasil katabolisme glikogen (yaitu CO2 dan asam lemak), hasil
katabolisme protein (yaitu ureum dan asam ureat) → hasil katabolisme
dikeluarkan dari tubuh
-
d)
Pertumbuhan
-
Nematoda
yang hidup bebas, pertumbuhannya berlangsung di dalam tanah yang banyak
mengandung zat-zat organik. Cacing ini dapat hidup dalam keadaan yang
berubah-ubah, a.l : perubahan temperatur, kelembaban, keasaman atau pH, dan
tekanan oksigen
-
e)
Ekskresi
-
Hasil
ekskresi antara lain : Nitrogen sebagai ammonia, asam ureat, ureum →
dikeluarkan dari tubuh melalui porus excretorius
-
f)
Reproduksi
-
Testis
menghasilkan spermatozoa; ovarium menghasilkan ova. Fertilisasi berlangsung
intern, sesudah kopulasi
-
Spermatozoa
bersifat amoeboid. Spermatozoa masuk ke dalam ovum pada saat fertilisasi dan
selaput pembuahan kemudian membungkus ovum itu
-
Membran
ini menebal, membentuk bungkus telur yang sebenarnya. Di sebelah dalam bungkus
telur ini terdapat selaput protein dan membran vitellina
Perkembangan embrio melalui beberapa stadia, yaitu :
-
Stadium
morula
-
Stadium
balstula
-
Stadium
gastrula
-
Stadium
cacing muda yang berubah menjadi dewasa
Ascaris lumbricoides
Cacing
ini bersifat kosmopolit, terutama di daerah tropis, dan menyebabkan penyakit (disebut
ascariasis)
A)
Bentuk Luar
· Tubuh cacing ini langsing, bulat atau panjang
silindris, meruncing ke arah kedua ujung-ujungnya, dan tertutup oleh cuticula
yang halus, elastis, dan berwarna keputih-putihan
· Lubang mulut terdapat di ujung anterior. Anus terdapat
di bagian ventral badan dan terletak di ujung posterior
· Ujung posterior tubuh cacing jantan melengkung dan
mempunyai 2 spicula halus
· Tubuh cacing betina lebih lurus daripada cacing
jantan, dan porus genitalisnya terletak di medioventral
Panjang tubuh ± 12 – 24 cm
B)
Anatomi
1.
Dinding tubuh
Terdiri
atas :
-
Cuticula
yang bersifat non celluler, dan berasal dari epidermis
-
Epidermis
-
Lapisan
otot terbagi longitudinal dalam 4 bagian
2.
Tractus Digestivus
Terdiri
atas :
-
Mulut
-
Cavum
buccale
-
Pharynx
-
Intestinum
-
Rectum
-
Anus
3.
Systema Cardiovasculare dan Systema Respiratorium
Tidak ada, cacing ini masih mempunyai systema gastrovasculare
4.
Organa Excretoria
Terdiri
atas ductus excretorius dan porus excretorius
Ductus
ini bermuara keluar melalui porus yang terletak di sebelah caudal mulut
5.
Systema Nervosum
Berupa
cincin saraf di sekitar pharynx
6.
Organa Genitalia
-
O.G.
Jantan : testis sebagai penghasil spermatozoa, vas deferens, vesicula seminalis
untuk menampung sperma yang telah masak dan siap membuahi, ductus ejaculatorius
untuk memancarkan sperma, spicula untuk kopulasi
-
O.G.
Betina : ovarium, oviduct, uterus, vagina, dan vulva (lubang muara keluar
vagina)
C)
Fisiologi
· Cacing-cacing Ascaris dewasa secara normal
hidup di dalam intestinum tenue babi dan manusia, sebagai entoparasit, melekat
pada tunica mukosanya
· Ascaris memperoleh makanan dari hospes ialah sebagai makanan yang sudah separuh
tercerna
· Enzim proteolytis yang memecah protein dan tripsin dihasilkan oleh Ascaris
untuk melindungi cacing itu sendiri terhadap cairan-cairan pencernaan hospes
· Ascaris dapat hidup di luar tubuh hospes selama ± 1 bulan di dalam medium non
nutritif dan dapat hidup lebih lama di dalam medium yang banyak mengandung
oksigen. Tetapi cacing ini dapat hidup di dalam tubuh hospes lebih lama ± 1
tahun
· Kopulasi berlangsung di dalam intestinum hospes.
Sperma masuk ke dalam oviduct melalui spicula yang dimasukkan ke dalam vulva
· Cacing Ascaris betina dapat bertelur sampai
26.000.000 – 27.000.000 butir, dan rata-rata 200.000 butir tiap harinya
D) Siklus Hidup
· Ascaris dewasa bersifat entoparasit. Kopulasi terjadi di dalam intestinum
hospes
· Ova yang telah dibuahi, keluar bersama-sama feses
hospes → jika ova ini sampai di dalam air atau tanah yang kondisinya
menguntungkan, maka dalam waktu ± 2 – 3 minggu, akan terbentuk embrio → jika
ova yang telah mengandung embrio tertelan oleh hospes bersama-sama air atau
makanan, maka sampai dalam intestinum akan menetas dan keluarlah larva. Larva
ini sampai dewasa tetap tinggal di dalam intestinum
Klas 2.Nematomorpha (Gordiacea)
Sering disebut
cacing rambut,panjang 0,5-1m dengan
diameter 1-3mm, jantan lebih pendek dari betina keecuali Nectonema, ujung2
tubuh membulat,warna tubuh kuning-coklat
kecuali ujung anteriornya putih dan posteriornya ada cincin tebal.Ujung
posterior jantan bercaabang 2,betina pipih tumpul dengan cabang 3, reproduksi
ginochoristis.
Hidup di daerah
tropis aquatis,jika letakkan pada mangkuk mereka akan berputar-putar
Terdiri dari 2
ordo:
- Gordoidea
Hidup di air tawar,parasit pada
Arthropoda aquatis dan terestrial,cuticila tanpa bulu2 kaku (ch: Gordius sp)
- Nectonematoidea
- Hidup di laut,parasit padaCrustacea,cuticula punya 2 deret bulu kaku (ch: Nectoneme sp)
0 komentar:
Posting Komentar