STRUKTUR HEWAN

SISTEM INDRA

Alat Indra :

Adalah sel-sel  tertentu yang dapat menerima stimulus dari lingkungan maupun dari dalam badan sendiri untuk diteruskan sebagai impuls saraf melalui serabut saraf ke pusat susunan saraf.  

1.    Indra Penglihatan  (Mata

Mata merupakan organ yang peka terhadap cahaya, teridri dari :

Ø  Organ okuli asesoria (alat pembantu mata)  terdapat disekitar bola mata, terdiri dari :

1)          Kavum orbita (ronnga mata)

Merupakan rongga mata yang bentuknya seperti kerucut, dibangun oleh :

·       Os. Frontalis

·       Os. Zigomatikum

·        Os. Stenoidal

·       Os. Etmoidal

·       Os. Palatum

·       Os. Lakrimal 

2)          Supersilium (alis mata)

Merupakan batas orbita dan potong kulit tebal yang melengkung, ditumbuhi oleh bulu pendek

3)          Palpebra (kelopak mata)

·       Merupakan dua buah lipatan atas dan bawah kulit yang terletak didepan bulbus okuli.

·        Berfungsi sebagai pelindung bola mata terhadap gannguan.

·       Permukaan dalam kelopak mata disebut konjugtiva palpebra, pada bagian ini banyak terdapat kelenjar limfa dan pembuluh darah

                                4)          Aparatus lakrimanalis (air mata)

5)          Muskulus okuli (otot mata)

Merupakan otot ekstrinsik mata yang terdiri dari 7 buah otot, 6 buah otot diantaranya melekat pada os. Kavum orbitalis, dan 1 buah mengangkat kelopak mata ke atas.

6 buah otot yang melekat pada os. Kavum orbitalis adalah: muskulus levator, muskulus orbikularis, muskulus rektus okuli inferior, muskulus rektus okuli medial, muskulus oblique okuli inferior, muskulus oblique okuli superior

Ø  Okulus (Bola Mata).

Pada bola mata terdapat 2 macam otot, yaitu : otot rectus (teridiri atas 4 otot, yaitu : superior, inferior, lateralis, dan medialis) dan otot oblique (teridiri atas 2 otot, yaitu : superior dan inferior)

1)          Tunika okuli (lapisan luar)

Terdiri dari :

·       Sklera, : merupakan bagian terluar berwarna putih.  Bagian depan bening dan transparan disebut “Kornea”.

2)          Tunika vaskulosa okuli (lapisan tengah)

Merupakan lapisan tengah yang kaya akan pembuluh darah, lapisan ini menurut letaknya terbagi atas tiga bagian yaitu:

·       Koroid

Adalah selaput tipis yang lembab, merupakan bagian belakang tunika vaskulosa, yang fungsinya untuk memberikan nutrisi sel penyusun bola mata

·       Korpus siliaris

merupakan lapisan yang tebal terbentang mulai dari ora serata sampai ke iris, berfungsi untuk membantuk terjadinya proses akomodasi

·       Iris (selaput pelangi)

Bagian terdepan tunika vaskulosa okuli, bewarna karena mengandung pigmen, berbentuk bulat seperti piring dengan penampang 12 mm, tebal 0,5 mm. Pada bagian tengahnya terletak pupil yang berguna untuk mengatur cahaya yang masuk ke mata.

3)          Tunika nervosa (lapisan Dalam)

Merupakan lapisan terdalam bola mata disebut retina,  bagian ini merupakan neuroepitelium, yaitu epithelium yang berfungsi sebagai reseptor, ganglia, dan serabut saraf.  Pada etinan ini banyak ditemukan sel-sel penglihatan retina dibagi atas tiga bagian:

·       Pars optika retina

Dimulai dari kutub belakang bola mata sampai didepan katulistiwa bola mata.

·       Pars diliaris

Merupakan lapisan yang melapisi bagian dalam korpus siliar.

·       Pars iridika

Merupakan bagian yang melapisi permukaan belakang iris

Selain ke 3 bagian tersebut, di sebelah dalam dinding bola mata terdapat alat-alat sebagai berikut :

·       Lensa mata

Bangunan bening berbentuk bikonkaf, terletak tepat di belakang pupil.  Lensa mata terikat oleh otot-otot siliaris.

·       Aqueous humor

Cairan yang mengisi rongga mata antara kornea dengan lensa mata

·       Vitreous humor

Cairan yang mengisi rongga mata antara lensa mata dan retina

Catatan Tambahan

Mata kucing dapat meenyala di kegelapan, hal ini disebabkan karena kucing memilki “tapetumm lucidum”  tapetum lucidum berada di belakang retina, yang berfungsi untuk memantulkan cahaya, hal ini menyebabkan kucing dapat melihat dalam kondisi gelap.

2.    Indra Pendengar (telinga)

Merupakan organ yang memiliki reseptor pendengaran (fonoreseptor).  Bagian telingan dapat dibedakan menjadi :

Ø  Auris Eksterna (Telinga bagian luar), terdiri dari :

1)    Daun telinga

2)    Liang telinga

saluran penghubung aurikula dengan membran timpani yang dibangun oleh tulang rawan dan tulang keras saluran ini mengandung rambut halus (berfungsi untuk melindungi telinga dari debu) dan kelenjar lilin

3)    Membran timpani (gendang telinga)

merupakan bagian  yang terletak antara telinga luar dan telinga tengah.  Pada bagian ini terdapat selaput  gendang telinga

Ø  Auris Media (Telinga bagian tengah)

Pada bagian depannya dibatasi oleh membrane tipani, sedangkan bagian dalamnya dibatsi oleh tingkap oval.  Terdiri atas beberapa bagian, yaitu:

1)      Kavum timpani (tulang pendengaran)

·     Tulang martil (malleus)

·     Tulang landasan (inkus)

·     Tulang sanggurdi (stapes)

2)      Antrum timpani

merupakan rongga tidak teratur yang terletak dibagian bawah samping dari kavum timpani

3)      Tuba auditiva eustaki

merupkan saluran tulang rawan yang panjangnya ± 3,7 cm berjalan miring ke bawah agak kedepan , dan dilapisi oleh lapisan mukosa

Ø  Auris Interna (Telinga bagian dalam)

Sering disebut dengan istilah labirin.  Terdiri atas 2 bagian, yaitu :

1)    Labirin tulang

Dalam labirin tulang terdapat serambi (vestibulum), saluran gelung (kanalis semisirkularis), dan rumah siput (koklea).

Koklea merupakan saluran spiral yang menyerupai rumah siput tempat beradanya alat korti (alat pendengaran).  Koklea terbagi atas 3 daerah, yaitu :

·       Skala vestibule terletak pada bagian dorsal

·       Skala media terletak pada bagian tengah

Dalam media ini terdapat organ korti, yaitu merupakan bagian telinga yang banyak mengandung sel reseptor auditori (sel rabmbut).  

·       Skala timpani terletak pada bagian ventral

2)    Labirin selaput

Labirin selaput merupakan bagian yang memisahkan skala (daerah) pada koklea.  Labirin selaput dibedakan menjadi 3 membran, yaitu :

·       Membrane vestibularis, merupakan membran yang memisahkan skala vestibule dengan skala media

·       Membrane tektorial, merupakan membran yang memisahkan skala media dengan skala timpani

·       Membrane basilaris, merupakan mebran yang memisahkan skala timpani dengan skala vestibuli

Indra Pada Amphibi

Indra penglihat merupakan indra yang berkembang dengan baik, dengan cirri-ciri :

Ø bentuk bulat, dengan lensa yang tebal saraf

Ø berupa mata yang dilindungi kelopak dan membran tembus cahaya yang disebut membran niktitans.

  

Indra Pada Pisces

Ø  Indra Penglihatan (mata)

·       Kornea dilapisi oleh lapisan epidermis

·       Lensa ikan berbentuk bulat dan tidak kenyal

·       Pada retina terdapat sel batang dan sel kerucut

Ø  Terdapat Gurat sisi yang berperan sebagai organ keseimbangan

Indra Pada Reptil

Pada reptile  indra penciumnya terletak di langit-langit rongga mulutnya, berupa lubang-lubang kecil yang tepinya mengandung sel sel saraf pencium.

  Indra Pada Aves

Pada bangsa aves, indra yang berkembang baik yaitu mata

Ø  pada retina burung terdapat 2 sel indra perangsang cahaya:

·     sel batang,

·     sel kerucut.

Ø  Pada mata aves juga terdapat  pekten yaitu bagian mata aves yang mengandung pigmen 

Catatan :

1.     Pada hewan yang aktif dimalam hari, bola matanya lebih banyak mengandung sel batang dibandingkan sel kerucut.

2.     Lumba-lumba memilki bukaan telinga di samping mulutnya yang berfungsi sebagai indra pendengar pada saat dia berada di luar air, sementera ketika lumba-lumba berada di dalam air, maka ia akan ,menggunakan rahang bawahnya untuk menangkap gelombang bunyi.