Phylum Arthropoda
Ciri-ciri Umum
Memiliki anggota badan atau extremitates yang
bersendi-sendi
Jumlah spesies yang terdapat dalam phylum ini paling
besar dibandingkan dengan phylum yang lain ± 750.000 dari 1.000.000 spesies
hewan yang telah diketahui
Tubuh simetri bilateral
Susunan saraf tangga tali, dengan ganglion cerebrale
dan ganglia abdominalis
Satu pembuluh darah punggung (sebagai jantung / cor) :
memompa darah ke anterior
Extremitas Arthropoda merupakan derivat parapodia pada
Annelida
Systema vasculare terbuka; jantung memompa darah ke
seluruh tubuh dan mengisapnya kembali melalui lubang-lubang yang dilengkapi
valva
Segmen tubuh pada Arthropoda umumnya tidak sama
(disebut segmentasi heteronom)
Permukaan luar tubuh Arthropoda berupa eksoskeleton
hasil sekresi sel-sel epidermis di bawahnya (lapisan cuticula), yang tersusun
dari beberapa lapisan dan terdiri atas chitin, suatu amino-polysacharrida, dan
protein-protein (sclerotin dan cuticulin)
Pada Arthropoda tertentu lapisan paling luar dari
cuticula mengeras oleh karena adanya pengendapan kapur sehingga menjadikan
dinding yang tidak lentur
Pada persendian-persendian, cuticula bersifat lentur,
sehingga memungkinkan adanya gerakan.
Keseluruhan eksoskeleton melindungi alat-alat dalam,
merupakan tempat melekat otot, dan membentuk struktur yang berfungsi sebagai
pengungkit dan landasan pada bagian-bagian yang dapat bergerak.
Eksoskeleton merupakan lapisan pelindung yang kaku
(menghalangi pertumbuhan), sehingga untuk menambah ukuran tubuh perlu mengalami
pergantian secara periodik (disebut ecdysis) → dipengaruhi oleh hormon
tertentu
Cuticula yang baru terbentuk di bawah cuticula yang
lama, sedangkan cuticula yang lama dihancurkan oleh enzim tertentu.